Jumat, 24 Mei 2013

GIMP dan Inkscape

Sekarang ini berbagai macam aplikasi dibikin oleh para pembuatnya untuk memudahkan penggunanya. Ada aplikasi legal dan yang ilegal. Aplikasi legal, biasanya ada yang bayar dan ada yang gratis. Sedangkan yang ilegal.... hmmm jawab sendiri aja deh. Hehehehe.

Yang akan aku bahas sekarang adalah aplikasi legal yang gratisan. Siapa sih orang yang gak suka dengan namanya gratisan. Okeh... Lanjutkan...



1. GIMP
GIMP (GNU Image Manipulation Program) adalah perangkat lunak untukk menanipulasi grafik yang berbasis raster. GIMP sendiri sangat cocok digunakan untuk mengolah gambar, pengeditan foto, penggabungan foto, dan pembuatan gambar sendiri. GIMP sendiri mempunyai banyak kemampuan. Perangkat lunak ini dapat digunakan pada program paint sederhana, program perbaikan foto yang berkualitas tinggi, sistem pemrosesan batch online, produksi masal render massal, konverter format gambar.

GIMP berjalan pada dekstop GNOME dan dirilis dengan lisensi GNU General Public License. GIMP pada awalnya dikembangkan untuk dekstop X11 yang berjalan di platform Unix. Namun saat ini software ini sudah diporting ke beberapa platform sistem operasi yang lain yaitu MS Windows dan Mac OS. Maksudnya multi-platform adalah bisa dijalankan di berbagai sistem operasi. Saat ini GIMP sudah bisa dijalankan di GNU/Linux, Apple MacOS-X, Microsoft Windows, OpenBSD, NetBSD, FreeBSD, Solaris, SunOS, AIX, HP-UX, Tru64, Digital UNIX, OSF/1, IRIX, OS/2 dan BeoS.

Grafik yang dihasilkan oleh GIMP disimpan dengan format XCF dan bisa diekspor ke berbagai format gambar seperti bmp, jpg, gif, pdf, png, svg, tiff, dan masih banyak lagi yang lainnya. GIMP sendiri menyediakan banyak sekali plugin yang memudahkan kita dalam mengolah image dengan cepat.

Dinamakan GNU Image Manipulation Program. Jika suatu program sudah ada embel-embel GNU artinya program itu dikembangkan dalam lingkungan open-source yang berlinsensi GNU-GPL dibawah naungan Free Software Foundation. Istilah gampangnya bebas, bahkan bisa saja gratis. Mungkin bagi kita rakyat Indonesia hal ini tidak terlalu kita pusingkan karena memang negara kita surganya pembajak. Bahkan sulit bagi kita menemukan software legal disekitar kita.

GIMP mendukung banyak format gambar, termasuk JPG dan PNG yang sering kita gunakan. Format ini dapat dibuka dihampir semua image editor dan image viewer. Jadi tidak ada lagi alasan format tidak kompatibel. Untuk penyimpanan dalam format mentah, GIMP memiliki file format sendiri yaitu XCF. Jika perlu, anda juga dapat menggunakan PSD format (format standar Photoshop). GIMP dapat digunakan dengan skrip yang disebut Script-Fu. Kita dapat mengkostumisasi berbagai fungsi/fitur menjadi fungsi baru sehingga mempercepat penggunaan fungsi sering kita lakukan atau bahkan membuat fitur yang sebelumnya tidak ada untuk penggunaan lebih expert, dengan sifatnya yang source-code GIMP dapat digunakan untuk membuat pengolahan atau render gambar online dengan menggabungkan dengan CGI atau lainnya sehingga memungkinkan kita mengolah gambar secara online.

2. Inkscape
Nah sekarang yang akan aku bahas adalah aplikasi Inkscape. Inkscape sendiri adalah software sejenis dengan coreldraw.Dan memang tidak setenar coreldraw, tetapi soal kemampuan ia sangat bisa di andalkan, open source, dan yang terpenting FREEWARE alias gratis dan tidak bajakan. Inkscape adalah Open Source Software ( OSS ) vektor editor, artinya software yang mirip-mirip dengan Adobe Illustrator atau CorelDraw, bedanya Inkscape gratis. Tujuan utama dari Inkscape adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS.
 
Kelebihan Inkscape, antara lain :
- source codenya dibuka, kita bisa memodifikasi sesuai keinginan
- hasil gambar vectornya lumayan lebih halus daripada corel
- untuk gradasi dan masking juga lebih soft
- file hasil nya berexstensi *svg, yang bisa di preview lewat window manager, dan kalau di view gambarnya tidak pecah..

Namun ada pula kekurangan menggunakan Inkscape ini, diantaranya :
- agak berat apabila gambar yang dibuat sudah komplek dan bermain gradasi dan masking
- belum bisa membaca dan mengedit file dengan ekstensi *cdr (milik corel draw), untuk file *.ai bisa dibuka tapi agak sedikit kacau, ini yang mungkin akan diperbaiki selanjutnya.
- Inscape lebih khusus ke vector ilustrator jadi untuk bitmap editing belum selengkap corel. Ada tambahan library untuk plugin effect >> image untuk tambahan bitmap editing.

Sumber :

1 komentar: